PEMANENAN HASIL HUTAN

PT. TelagaBakti Persada menggunakan teknik pemanenan hasil hutan yang ramah lingkungan yang dikenal sebagai “Reduced Impact Logging” (RIL).

PERENCANAAN PEMANENAN

Perencanaan Pemanenan PT. Telagabakti Persada diwujudkan dalam perencanaan jangka panjang dan perencanaan operasional tahunan. Perencanaan jangka panjang dirumuskan dalam bentuk RKUPHHK-HA atau Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam.
PT. Telagabakti Persada melaksanakan Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala (IHMB) untuk mengetahui kondisi sediaan tegakan hutan saat ini sebagai data dasar penyusunan RKUPHHK dan sebagai alat untuk memantau kecenderungan (trend) kelestarian sediaan tegakan hutan di areal IUPHHK-HA. Untuk menyusun Rencana Operasional Tahunan, dilakukan ITSP dan kegiatan survey topografi. ITSP merupakan sensus 100% dari pohon-pohon yang mempunyai diameter 20 cm atau lebih. Saat ini PT. Telagabakti Persada melaksanakan ITSP plus topografi menuju penerapan Reduced Impact Logging (RIL). Hasil ITSP plus topografi kemudian diplot di komputer menggunakan perangkat lunak Sistem Informasi Geografi menghasilkan peta lokasi pohon dan peta kontur. Peta tersebut akan menjadi panduan untuk merancang jalan dalam hutan yang efektif dan efisien serta panduan penting dan akurat bagi penebang pohon. Global Positioning System teknologi juga digunakan untuk menentukan lokasi yang akurat dan untuk pengumpulan data.

PEMANENAN HASIL HUTAN DENGAN DAMPAK RENDAH

Teknik pemanenan hasil hutan yang ramah lingkungan sedang diterapkan di PT. Telagabakti Persada. Teknik pemanenan ini lebih dikenal sebagai “Reduced Impact Logging” (RIL). RIL adalah suatu pendekatan sistematis dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi terhadap pemanenan kayu. Dengan menerapka RIL, PT. Telagabakti Persada telah melakukan pengurangan resiko lingkungan dan sosial, biaya produksi yang lebih efisien serta kebijakan dan peraturan yang tepat.